Mengenali Tari Mangaru, Tarian Tradisionil Suku Buton

BAUBAU, – Tari Mangaru yang juga dikenal sebagai tari perang adalah satu diantara tarian tradisionil ciri khas suku Buton di Sulawesi Tenggara.

Tarian ini memvisualisasikan pertempuran atau peperangan di antara dua, empat, sampai enam penari dengan keunikan memakai senjata berbentuk parang.

Ketua Yayasan Kesenian La Ode Umuri Bolu, Wo Ode Nini Bolu, mengutarakan jika sekarang ini dia membuat versus baru dari tari itu yang dikasih judul Spirit of Mangaru (Semangat Mangaru). Kreasi ini ingin memperlihatkan kesetimbangan di antara lelaki dan wanita dalam seni tari.

Rekreasi Sultra

“Sejauh ini, penari lelaki kerap dipandang melambai-lambai. Walau sebenarnya, mereka berkekuatan fisik, didalamnya ada pergerakan silat. Semua itu kami tuang dalam koreografi,” terangnya, Minggu (3/8/2025).

Nini Bolu menyebutkan jika semangat Mangaru berada pada kemampuan kaki beberapa penarinya.

Satu diantara penari, Amar, yang disebut alumni Kampus Muhammadiyah Buton (UMB), menerangkan jika proses pembangunan pergerakan memerlukan waktu yang lumayan singkat.

Dia sendiri akui sebelumnya sempat alami ketertinggalan dalam mengingat pergerakan sampai pada akhirnya dapat tampilkan yang terbaik.

“Saya mulai gabung di sanggahr pada 2023, dan semenjak itu kerap turut lomba dan festival. Juga pernah turut lomba tari tingkat kampus yang diadakan dengan online di Riau,” bebernya.

Menurut Amar, talenta yang dipunyai terus dilatih dan dipertajam. Tarian Spirit of Mangaru sendiri ditarikan oleh enam penari dengan durasi waktu performa sekitaran 12 menit.

Tarian yang dimainkan ini adalah bentuk Mangaru kontemporer, yaitu kombinasi di antara pergerakan tradisionil dengan sentuhan kreativitas kekinian.

Penari yang lain, Aldino, menjelaskan jika Dia seringkali menari semenjak duduk di kursi SMA, terutama di beberapa acara yang diadakan di Keraton dan beberapa sekolah di Kota Baubau.

“Saya mengharap yang akan datang dapat tampil bukan hanya di wilayah membawa Tari Mangaru ini, tetapi juga di atas pentas internasional,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *