Dari Dusun Napa Buton tengah, Ke arah Pucuk Profesi Pertambangan Dunia

Indonesia terutama Sultra pantas berbangga. Dari sebuah dusun kecil di Kabupaten Buton tengah, Sulawesi Tenggara, lahir seorang pemuda menginspirasi yang sekarang berlaga di ajang internasional: Ahmad Cermat Rinaldi, A.Md., ST., MSc. Cerita kesuksesannya menunjukkan jika kebatasan geografis bukan penghambat untuk tekad dan usaha keras.

Lahir di 28 Juli 1996, Ahmad Cermat memulai pendidikannya di SDN 1 Dusun Napa dan meneruskan ke SMA Negeri 1 Mawasangka. Tetapi, perjalanan akademiknya tidak stop di sana. Kegigihannya membawa raih gelar D3 Bahasa Inggris, dan D3 dan S1 Teknik Pertambangan dari Kampus Muslim Indonesia (UMI) Makassar – sebuah perolehan hebat yang memperlihatkan pengabdian dan kepandaiannya.

Tidak senang sampai di sana, Ahmad Cermat sukses tembus penyeleksian dua kampus berprestise dunia: McGill University (rangking 3 dunia) di Kanada dan Colorado School of Mines (rangking 1 dunia untuk teknik pertambangan) di Amerika Serikat. Dia pilih Colorado School of Mines dan raih gelar Magister Sains (MSc) pada sektor pertambangan, sebuah bukti riil komitmennya pada sektor yang diputuskannya.

Sekarang, Ahmad Cermat berkarier sebagai konselor pertambangan di WSP (Wood, Sweco, Parsons), perusahaan tambang terkenal dunia yang berbasiskan di Amerika Serikat. Tempatnya di jantung industri pertambangan global adalah bukti riil keberhasilan dan kepiawaiannya. Cerita inspiratifnya sudah menjadi motivasi untuk pemuda-pemudi Dusun Napa dan sekelilingnya.

Abdul Azis Ansar, S.Sos., Kepala Dusun Napa, mengutarakan kebanggaannya yang tidak terbatas atas perolehan Ahmad Cermat. “Beliau ialah asset dusun kami,” katanya, “Mudah-mudahan ceritanya menjadi motivasi untuk angkatan muda yang lain di Napa dan sekelilingnya.” tambah Azis.

Ahmad Cermat Rinaldi ialah panutan riil untuk angkatan muda Indonesia. Ceritanya memberikan inspirasi kita untuk berani mimpi besar, tidak mudah menyerah, dan memburu pendidikan dengan tinggi mungkin. Dari Dusun Napa, dia sudah menunjukkan jika dengan kemauan yang kuat, disiplin, dan pendidikan yang berkualitas, mimpi dari penjuru negeri juga bisa tembus pentas dunia. Kesuksesannya menjadi bukti riil jika kekuatan hebat disimpan setiap penjuru negeri ini, menanti untuk dikeduk dan diperkembangkan.

Cerita Menginspirasi Ahmad Cermat Rinaldi, Pemuda Pintar asal Dusun Napa Buton tengah yang Sukses di Amerika

Tidak banyak yang menduga, dari sebuah dusun kecil di Kabupaten Buton tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), lahir figur pemuda yang sekarang mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional.

Dia Ahmad Cermat Rinaldi, A.Md., ST., MSc, pemuda kelahiran 28 Juli 1996, yang sekarang bekerja sebagai konselor di perusahaan tambang terkenal dunia, WSP (Wood, Sweco, Parsons), yang berbasiskan di Amerika Serikat.

Putra dari pasangan Latingkasa dan Hariyati ini, tempuh pendidikan dasarnya di SDN 1 Dusun Napa, selanjutnya meneruskan ke SMA Negeri 1 Mawasangka. Kesenangannya pada pengetahuan dan usaha kerasnya, membawa tempuh pendidikan tinggi di Kampus Muslim Indonesia (UMI) Makassar, di mana dia raih gelar D3 Bahasa Inggris, dan D3 dan S1 Teknik Pertambangan sekalian.

Perjuangan anak bungsu dari 4 bersaudara itu, tidak stop di sana. Ahmad Cermat tembus penyeleksian dua kampus terbaik dunia untuk study lanjut: McGill University di Kanada, yang tempati rangking ketiga dunia, dan Colorado School of Mines di Amerika Serikat, universitas teknik tambang rangking pertama dunia.

“Saya pilih Colorado School of Mines, dan raih gelar Magister Sains (MSc) pada sektor pertambangan,” tutur Ahmad Cermat Rinaldi dalam penjelasannya, Minggu (27/7/2025).

Sekarang, dia berkreasi di jantung industri tambang dunia, memberikan kontributor riil sebagai konselor pertambangan di WSP. Aksinya bukan hanya memberikan inspirasi beberapa pemuda dusun Napa, tapi juga menunjukkan jika kebatasan geografis bukan rintangan untuk raih mimpi besar.

Kepala Dusun Napa, Abdul Azis Ansar, S.Sos., mengatakan kebanggaannya atas perolehan Ahmad Cermat.

“Beliau ialah asset dusun kami. Mudah-mudahan ceritanya menjadi motivasi untuk angkatan muda yang lain di Napa dan sekelilingnya,” katanya.

Ahmad Cermat Rinaldi ialah bukti riil jika dengan kemauan kuat, disiplin, dan pendidikan yang bagus, mimpi dari penjuru negeri juga dapat tembus pentas dunia.