Pemkab Buteng Bantu BKKBN Sultra Integratif Servis KBKR

Pemerintahan Kabupaten Buton tengah (Pemkab Buteng) memperlihatkan loyalitas kuat dalam memberikan dukungan program vital Tubuh Kependudukan dan Keluarga Merencanakan Nasional (BKKBN) Propinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Terutama dalam penyelenggaraan aktivitas Saranai Intensifikasi dan Integratif Servis Keluarga Merencanakan dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) di Daerah Khusus.

Aktivitas ini dilakukan, Jumat (18/7/2025) lantas di tempat Kantor Kecamatan Gu, Kabupaten Buton tengah, dan didatangi lebih dari 100 peserta dari beragam elemen. Acara itu dibuka secara langsung Bupati Buton tengah, Azhari, yang ikut menjadi pembicara khusus.

Bupati Azhari mengutamakan keutamaan kerjasama lintasi bidang dalam mensukseskan servis KBKR yang berkualitas. Dia menyebutkan usaha pengokohan service KB mempunyai imbas langsung dalam turunkan angka stunting di wilayah. Intinya di daerah yang termasuk khusus dan tetap hadapi beragam kebatasan infrastruktur dan akses service kesehatan.

“Pemda benar-benar memberikan dukungan cara BKKBN dalam meluaskan capaian servis KBKR. Ini ialah sisi dari usaha bersama membuat keluarga sehat, produktif, dan berkualitas,” tutur Azhari.

Searah dengan itu, BKKBN Sultra mendatangkan pembicara professional, seperti dr. DN Krisna Aijaya, Sp.OG, Dokter Specialist Kebidanan dan Kandungan dari RSUD Buton tengah, yang menjelaskan mengenai Kontrasepsi Operatif (MOW dan MOP).

Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Buton tengah, Ratna, Amd.Keb, ikut menjadi pemateri dengan topik “Peranan Bidan dalam Tingkatkan Servis KB”. Dalam sesionnya, dia mengutamakan peranan sentra bidan dalam pembelajaran dan servis secara langsung ke warga, khususnya di daerah dengan akses terbatas pada sarana kesehatan.

Peserta aktivitas terbagi dalam Camat dan Lurah/Kepala Dusun se-Kecamatan Gu, figur agama dan warga, bidan dari beragam sarana kesehatan, perwakilan TNI dan Polri, Team Pendorong PKK, Petugas KB (PKB/PLKB), kader PPKBD dan Sub PPKBD, dan OPD berkaitan dan partner kerja BKKBN.

Direktur Lajur Servis Khusus (Ditjalsus) BKKBN sebagai eksekutor pada tingkat pusat, diketahui dengan khusus tangani daerah seperti Buton tengah, yang digolongkan sebagai wilayah ketinggalan, terasing, tepian, dan kepulauan (DTPK). Aktivitas ini menjadi satu diantara bentuk nyata penerapan peraturan itu di atas lapangan.

Karena ada support aktif dari Pemkab Buton tengah, BKKBN Sultra percaya diri program servis KBKR bisa terus dipertingkat, baik dari segi lingkup atau kualitas.

HUT kesebelas Buton tengah, Ketua DPRD Serukan Persatuan Untuk Membuat Wilayah

Buton tengah – Dewan Perwakilan Masyarakat Wilayah (DPRD) Kabupaten Buton tengah melangsungkan rapat pleno pengutaraan pidato bupati Buton tengah dalam rencana mengingati Hari Kembali Tahun (HUT) kesebelas Kabupaten Buton tengah, Selasa (22/7/2025).

Pertemuan yang berjalan khusyuk di ruangan sidang khusus DPRD itu didatangi Bupati Buton tengah Dr. Azhari, elemen Forkopimda, figur warga, dan semua kepala OPD dan tamu undangan yang lain.

Rapat ini menjadi momen penting untuk Bupati Buton tengah, Dr. Azhari, untuk sampaikan pidato refleksi perolehan dan rintangan pembangunan wilayah di depan dan menjadi penilaian perjalanan pembangunan wilayah.

Dalam sambutannya saat rapat pleno, Ketua Dewan Perwakilan Masyarakat Wilayah (DPRD) kabupaten Buton tengah, Sa’al Musrimin Haadi, memperjelas jika ada banyak pekerjaan besar yang perlu dituntaskan untuk perkembangan wilayah khususnya pada sektor pembangunan dan kesejahteraan warga

“Kita pantas mengucapkan syukur atas perkembangan yang sudah di raih di wilayah kita dari kenaikan kualitas pendidikan dan kemajuan ekonomi. Tetapi,kita jangan terbuai, ada banyak tugas rumah yang perlu dikerjakan khususnya dalam soal pemerataan pembangunan dan kesejahteraan warga,” tutur Sa’al di depan tamu undangan.

Selanjutnya,Sa’al mengutamakan keutamaan persatuan dan kesatuan dalam beragam ketidaksamaan untuk merealisasikan pembangunan yang rata.Menurut dia, ketidaksamaan itu ialah kekayaan yang perlu dijaga dan di lestarikan

“Kita tetap harus menjaga persatuan dan kesatuan, wilayah kita adalah wilayah yang banyak memiliki suku,agama dan budaya, ketidaksamaan ini ialah kekayaan yang perlu kita menjaga dan jadikan ketidaksamaan itu sebagai kemampuan untuk membuat wilayah yang semakin maju dan serasi,” imbuhnya

Dia sampaikan loyalitas DPR untuk selalu jalankan peranan legislasi,peranan bujet dan pemantauan dengan maksimal dan berusaha membuat ketentuan wilayah yang memihak pada kebutuhan masyarakat

Sebagai penutup, rapat pleno ini tidak cuma sebagai formalitas tahunan, tetapi lambang dari semangat kebersama-samaan semua masyarakat Buton tengah. Pada usia yang kesebelas, Buteng terus mengambil langkah dengan keinginan dan kepercayaan diri, merealisasikan wilayah yang maju, sejahtera, dan memiliki daya saing untuk masa datang angkatan mendatang.