Kemenkum Sultra Kembali ‎Harmonisasi Raperbup Buton tengah

Kendari : Kantor Daerah Kementerian Hukum (Kemenkum) Sulawesi Tenggara (Sultra) harmonisasi Perancangan Ketentuan Bupati Buton (Raperbup) tengah mengenai Dasar Pemberian Beasiswa Kota Pendidikan dan Kota Santri, di aula Kanwil Kemenkum Sultra, Rabu (30/7/2025).

‎Kegiatan ini adalah sisi dari usaha kenaikan kualitas peraturan wilayah yang responsive pada keperluan warga, terutama pada sektor pendidikan dan peningkatan sumber daya manusia.

‎‎Harmonisasi dipegang oleh team kerja Perancang Ketentuan perundang-undangan bersama barisan Pemerintahan Kabupaten Buton tengah sebagai pencetus.

Pembahasan berjalan bernilai dan diprioritaskan pada kesesuaian intisari dengan ketentuan perundang-undangan yang semakin tinggi dan konsep pembangunan ketentuan perundang-undangan yang bagus.

Kepala Kantor Daerah Kemenkum Sultra, Topan Sopuan, menjelaskan jika ide peraturan ini searah dengan semangat pemerintahan dalam meluaskan akses pendidikan untuk warga.

“Pemberian beasiswa ini diharap bisa menggerakkan kenaikan kualitas SDM, sekalian perkuat jati diri Buton tengah sebagai Kota Pendidikan dan Kota Santri,” katanya. Bu

UICI dan Pemkab Buton tengah Rajut Kerja Sama untuk Bikin Bakat Digital

JAKARTA – Kampus Individu Cita Indonesia (UICI) tanda-tangani kesepakatan kerja sama dengan Pemerintahan Kabupaten Buton tengah, Sulawesi Tenggara. Jumat, (25/7/2025).

Penandatanganan dilaksanakan oleh Rektor UICI, Prof. Laode Masihu Kamaluddin, dan Bupati Buton tengah, Dr. H. Azhari.

Bekerja sama ini meliputi program training, pendidikan, dan pembuatan bakat digital di Kabupaten Buton tengah.

Dalam penjelasannya, Dr. Azhari mengutamakan keutamaan membuat Kabupaten Buton tengah dengan berbasiskan data yang tepat dan siap gunakan untuk beragam kepentingan, terutama dalam membuat masa datang wilayah.

Dia menghargai pendekatan inovatif UICI dalam penyelenggaraan pendidikan digital.

“UICI mempunyai keunggulan karena langsung mempersiapkan apa yang diperlukan. Mereka mendatangkan mode pendidikan tanpa universitas fisik, tanpa agenda yang kaku, dan disokong tehnologi kepandaian bikinan (AI),” jelasnya.

Dr. Azhari juga mengatakan suportnya pada ide alih bentuk digital di wilayah.

“Saya setuju, kita bangun Buton tengah dengan ide dusun dan kabupaten digital,” tambahnya.

Dalam pada itu, Rektor UICI, Prof. Laode Masihu Kamaluddin, sampaikan loyalitas UICI menjadi partner vital pada proses alih bentuk digital di wilayah.

“Kami bukan hanya sediakan pendidikan resmi, tapi juga membuat ekosistem evaluasi berbasiskan AI yang melebihi batas ruangan dan waktu. Ini ialah mode bagus untuk percepat pemerataan pendidikan, khususnya di daerah seperti Buton tengah,” urai Prof. Laode.

Kemenkum Sultra Gelar Harmonisasi Raperbup Buton tengah ‎

Kendari : Kantor Daerah Kementerian Hukum (Kemenkum) Sulawesi Tenggara (Sultra) harmonisasi Perancangan Ketentuan Bupati (Raperbup) Buton tengah mengenai Standard Servis Minimum Tubuh Service Umum Wilayah Rumah Sakit Umum Wilayah (RSUD), di ruang pertemuan Kanwil Kemenkum Sultra, Senin, (28/7/2025).

‎Kegiatan ini mempunyai tujuan untuk pastikan intisari Raperbup searah dengan ketetapan ketentuan perundang-undangan dan penuhi aturan tehnis pengaturan hukum.

‎Harmonisasi dipegang oleh Team Kerja Perancang Ketentuan Perundang-undangan Kanwil Kemenkum Sultra, yang memberi saran normatif dan tehnis pada intisari perancangan.

‎Perwakilan Pemerintahan Kabupaten Buton tengah ikut datang bersama team penyusun yang lain, buat memperbaiki isi Raperbup.

‎Kepala Kantor Daerah Kemenkum Sultra, Topan Sopuan, sampaikan jika harmonisasi ini adalah sisi dari usaha menggerakkan peraturan yang berkualitas dan pas target.

‎”Kami memberikan dukungan penuh supaya peraturan wilayah tersusun secara baik dan berpengaruh secara langsung untuk warga,” katanya.

Kanwil Kemenkum Sultra Harmonisasi Raperbup Buton tengah, Ulas Standard Servis RSUD

Kantor Daerah Kementerian Hukum Sulawesi Tenggara, harmonisasi Perancangan Ketentuan Bupati (Raperbup) Buton tengah, mengenai Standard Servis Minimum Tubuh Service Umum Wilayah Rumah Sakit Umum Wilayah (RSUD), Senin, 28 Juli 2025. ‎ ‎

Aktivitas ini mempunyai tujuan untuk pastikan intisari Raperbup searah dengan ketetapan ketentuan perundang-undangan dan penuhi aturan tehnis pengaturan hukum. ‎ ‎

Harmonisasi dipegang oleh Team Kerja Perancang Ketentuan Perundang-undangan Kanwil Kemenkum Sultra, yang memberi saran normatif dan tehnis pada intisari perancangan.

‎Perwakilan Pemerintahan Kabupaten Buton tengah, ikut datang bersama team penyusun yang lain, buat memperbaiki isi Raperbup. ‎ ‎

Kepala Kantor Daerah Kemenkum Sultra, Topan Sopuan, sampaikan jika harmonisasi ini adalah sisi dari usaha menggerakkan peraturan yang berkualitas dan pas target. ‎

‎”Kami memberikan dukungan penuh supaya peraturan wilayah tersusun secara baik dan berpengaruh secara langsung untuk warga,” katanya.

Beberapa puluh Pengemudi Truk Buton Utara Paksa PT BKK Selekasnya Lunasi Sewa Pengiriman Material AMP

BUTON UTARA, – Beberapa puluh pengemudi truk di Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) mendesak PT Buton Kreasi Konstruksi (BKK), selekasnya membayar gaji sewa pengiriman material Asphalt Mixing Plant (AMP).

Ketua Persatuan Pengemudi Truk Buton Utara, Sudarsono, mengutarakan keseluruhan sewa yang masih belum terbayar capai beberapa ratus juta rupiah.

Menurut dia, sekitar 30-an pengemudi truk saat sebelum lakukan pemuatan material sudah lakukan persetujuan dengan faksi PT BKK, mengenai besaran sewa pemuatan material dari tongkang ke lokasi industri di Dusun Eelahaji, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara.

“Material yang termuat oleh beberapa pengemudi truk sekitar tiga tongkang, semenjak masuknya tongkang tanggal 14 Juni 2025, beberapa pengemudi truk mulai lakukan pemuatan bahan material sampai usai,” tutur Sudarsono, Senin (28/7/2025).

Dia menambah, beberapa pengemudi truk baru 1x terima sewa dari faksi perusahaan yaitu, tanggal 7 Juli 2025, dam bekasnya akan dibayar faksi perusahaan pada 20 Juli 2025, tetapi sampai sekarang ini belum dibayar.

Sudarsono, memaparkan beberapa kali sudah mengontak faksi perusahaan, tetapi jawabnya tidak ada uang dan sementara bermasalah.

“Semenjak tanggal 20 Juli 2025, saya terus mengontak management perusahaan, tetapi saya dijawab tidak ada uang-lah, tetap mengurusi-lah, kadangkala telephone saya sering diacuhkan (reject),” ucapnya dengan kecewa.

Sebagai Ketua Persatuan Pengemudi Truk Buton Utara, Sudarsono, mendesak faksi perusahaan selekasnya membayar rental truk.

“Karena beberapa teman pengemudi dipaksa oleh pemilik BBM (Bahan Bakar Minyak) karena mereka berutang bahan bakar,” desaknya.

Pemkab Butur Alirkan Kontribusi Korban Musibah Dua Kecamatan

Buranga: Walau di tengah-tengah kebatasan bujet, Pemerintahan Kabupaten Buton Utara (Butur) masih tetap memperlihatkan komitmennya dalam memberi respon keperluan warga terimbas musibah. Lewat beberapa Organisasi Piranti Wilayah (OPD) berkaitan, Pemkab Butur salurkan kontribusi logistik ke korban musibah banjir, gempa bumi, dan angin puting beliung di Kecamatan Kambowa dan Bonegunu.

Bupati Buton Utara, Afirudin Mathara, memberikan secara langsung kontribusi itu dalam lawatan ke dua kecamatan, Senin (28/7/2025). Dalam sambutannya di Dusun Rante Gola, Kecamatan Bonegunu, dia memperjelas jika program pengatasan musibah masih tetap jadi fokus utama walau bujet wilayah alami efisiensi.

“Di tengah-tengah himpitan ekonomi karena pemotongan bujet, Pemerintahan Wilayah masih tetap mengutamakan program yang berpengaruh secara langsung ke warga, khususnya dana untuk korban musibah,” tutur Afirudin.

Dia menghargai kolaborasi beberapa kepala dinas yang dipandang responsif dan cepat dalam tangani masalah kebencanaan di Butur. Ikut datang pada aktivitas itu diantaranya Kepala BPBD Butur Ardiansyah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sadaria, dan Kepala Dinas Sosial Baziri.

“Saya ditemani beberapa kepala Dinas yang luar biasa, responsif dan sensitif pada keadaan warga. InsyaAllah, kalian akan datang bersama masyarakat,” sambungnya.

Di Kecamatan Kambowa, penyerahan kontribusi dipusatkan di Aula Kantor Dusun Bubu dengan keseluruhan yang menerima sekitar 174 Kepala Keluarga (KK) yang dari 4 dusun dan satu kelurahan. Sementara di Kecamatan Bonegunu, aktivitas berjalan di Aula Kantor Dusun Rante Gola dalam jumlah yang menerima 224 KK.

Selainnya kontribusi logistik, Pemkab Butur memberikan Tempat tinggal Sementara (Huntara) ke satu masyarakat atas nama Hamsir, yang tempat tinggalnya tenggelam karena banjir. Huntara memiliki ukuran 5 x 7 mtr. itu dibuat sepanjang satu minggu lewat kerjasama BPBD Butur dan Kodim 1429 Butur, dan didanai oleh APBD Butur.

Tipe kontribusi logistik yang diteruskan mencakup: beras, telur, minyak goreng, mie instant, makanan siap sajian, makanan bayi, kasur lipat, selimut, dan tenda.

Semua kontribusi mengambil sumber dari Bujet Penghasilan dan Berbelanja Wilayah (APBD) Kabupaten Butur, lewat koordinir di antara BPBD, Dinas Ketahanan Pangan, dan Dinas Sosial.

Dengan cara cepat dan responsive ini, Pemerintahan Kabupaten Buton Utara mengharap kontribusi yang diberi dapat mengurangi beban warga dan percepat proses rekondisi saat musibah.

Dari Dusun Napa Buton tengah, Ke arah Pucuk Profesi Pertambangan Dunia

Indonesia terutama Sultra pantas berbangga. Dari sebuah dusun kecil di Kabupaten Buton tengah, Sulawesi Tenggara, lahir seorang pemuda menginspirasi yang sekarang berlaga di ajang internasional: Ahmad Cermat Rinaldi, A.Md., ST., MSc. Cerita kesuksesannya menunjukkan jika kebatasan geografis bukan penghambat untuk tekad dan usaha keras.

Lahir di 28 Juli 1996, Ahmad Cermat memulai pendidikannya di SDN 1 Dusun Napa dan meneruskan ke SMA Negeri 1 Mawasangka. Tetapi, perjalanan akademiknya tidak stop di sana. Kegigihannya membawa raih gelar D3 Bahasa Inggris, dan D3 dan S1 Teknik Pertambangan dari Kampus Muslim Indonesia (UMI) Makassar – sebuah perolehan hebat yang memperlihatkan pengabdian dan kepandaiannya.

Tidak senang sampai di sana, Ahmad Cermat sukses tembus penyeleksian dua kampus berprestise dunia: McGill University (rangking 3 dunia) di Kanada dan Colorado School of Mines (rangking 1 dunia untuk teknik pertambangan) di Amerika Serikat. Dia pilih Colorado School of Mines dan raih gelar Magister Sains (MSc) pada sektor pertambangan, sebuah bukti riil komitmennya pada sektor yang diputuskannya.

Sekarang, Ahmad Cermat berkarier sebagai konselor pertambangan di WSP (Wood, Sweco, Parsons), perusahaan tambang terkenal dunia yang berbasiskan di Amerika Serikat. Tempatnya di jantung industri pertambangan global adalah bukti riil keberhasilan dan kepiawaiannya. Cerita inspiratifnya sudah menjadi motivasi untuk pemuda-pemudi Dusun Napa dan sekelilingnya.

Abdul Azis Ansar, S.Sos., Kepala Dusun Napa, mengutarakan kebanggaannya yang tidak terbatas atas perolehan Ahmad Cermat. “Beliau ialah asset dusun kami,” katanya, “Mudah-mudahan ceritanya menjadi motivasi untuk angkatan muda yang lain di Napa dan sekelilingnya.” tambah Azis.

Ahmad Cermat Rinaldi ialah panutan riil untuk angkatan muda Indonesia. Ceritanya memberikan inspirasi kita untuk berani mimpi besar, tidak mudah menyerah, dan memburu pendidikan dengan tinggi mungkin. Dari Dusun Napa, dia sudah menunjukkan jika dengan kemauan yang kuat, disiplin, dan pendidikan yang berkualitas, mimpi dari penjuru negeri juga bisa tembus pentas dunia. Kesuksesannya menjadi bukti riil jika kekuatan hebat disimpan setiap penjuru negeri ini, menanti untuk dikeduk dan diperkembangkan.

Cerita Menginspirasi Ahmad Cermat Rinaldi, Pemuda Pintar asal Dusun Napa Buton tengah yang Sukses di Amerika

Tidak banyak yang menduga, dari sebuah dusun kecil di Kabupaten Buton tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), lahir figur pemuda yang sekarang mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional.

Dia Ahmad Cermat Rinaldi, A.Md., ST., MSc, pemuda kelahiran 28 Juli 1996, yang sekarang bekerja sebagai konselor di perusahaan tambang terkenal dunia, WSP (Wood, Sweco, Parsons), yang berbasiskan di Amerika Serikat.

Putra dari pasangan Latingkasa dan Hariyati ini, tempuh pendidikan dasarnya di SDN 1 Dusun Napa, selanjutnya meneruskan ke SMA Negeri 1 Mawasangka. Kesenangannya pada pengetahuan dan usaha kerasnya, membawa tempuh pendidikan tinggi di Kampus Muslim Indonesia (UMI) Makassar, di mana dia raih gelar D3 Bahasa Inggris, dan D3 dan S1 Teknik Pertambangan sekalian.

Perjuangan anak bungsu dari 4 bersaudara itu, tidak stop di sana. Ahmad Cermat tembus penyeleksian dua kampus terbaik dunia untuk study lanjut: McGill University di Kanada, yang tempati rangking ketiga dunia, dan Colorado School of Mines di Amerika Serikat, universitas teknik tambang rangking pertama dunia.

“Saya pilih Colorado School of Mines, dan raih gelar Magister Sains (MSc) pada sektor pertambangan,” tutur Ahmad Cermat Rinaldi dalam penjelasannya, Minggu (27/7/2025).

Sekarang, dia berkreasi di jantung industri tambang dunia, memberikan kontributor riil sebagai konselor pertambangan di WSP. Aksinya bukan hanya memberikan inspirasi beberapa pemuda dusun Napa, tapi juga menunjukkan jika kebatasan geografis bukan rintangan untuk raih mimpi besar.

Kepala Dusun Napa, Abdul Azis Ansar, S.Sos., mengatakan kebanggaannya atas perolehan Ahmad Cermat.

“Beliau ialah asset dusun kami. Mudah-mudahan ceritanya menjadi motivasi untuk angkatan muda yang lain di Napa dan sekelilingnya,” katanya.

Ahmad Cermat Rinaldi ialah bukti riil jika dengan kemauan kuat, disiplin, dan pendidikan yang bagus, mimpi dari penjuru negeri juga dapat tembus pentas dunia.

Pemkab Buteng Bantu BKKBN Sultra Integratif Servis KBKR

Pemerintahan Kabupaten Buton tengah (Pemkab Buteng) memperlihatkan loyalitas kuat dalam memberikan dukungan program vital Tubuh Kependudukan dan Keluarga Merencanakan Nasional (BKKBN) Propinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Terutama dalam penyelenggaraan aktivitas Saranai Intensifikasi dan Integratif Servis Keluarga Merencanakan dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) di Daerah Khusus.

Aktivitas ini dilakukan, Jumat (18/7/2025) lantas di tempat Kantor Kecamatan Gu, Kabupaten Buton tengah, dan didatangi lebih dari 100 peserta dari beragam elemen. Acara itu dibuka secara langsung Bupati Buton tengah, Azhari, yang ikut menjadi pembicara khusus.

Bupati Azhari mengutamakan keutamaan kerjasama lintasi bidang dalam mensukseskan servis KBKR yang berkualitas. Dia menyebutkan usaha pengokohan service KB mempunyai imbas langsung dalam turunkan angka stunting di wilayah. Intinya di daerah yang termasuk khusus dan tetap hadapi beragam kebatasan infrastruktur dan akses service kesehatan.

“Pemda benar-benar memberikan dukungan cara BKKBN dalam meluaskan capaian servis KBKR. Ini ialah sisi dari usaha bersama membuat keluarga sehat, produktif, dan berkualitas,” tutur Azhari.

Searah dengan itu, BKKBN Sultra mendatangkan pembicara professional, seperti dr. DN Krisna Aijaya, Sp.OG, Dokter Specialist Kebidanan dan Kandungan dari RSUD Buton tengah, yang menjelaskan mengenai Kontrasepsi Operatif (MOW dan MOP).

Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Buton tengah, Ratna, Amd.Keb, ikut menjadi pemateri dengan topik “Peranan Bidan dalam Tingkatkan Servis KB”. Dalam sesionnya, dia mengutamakan peranan sentra bidan dalam pembelajaran dan servis secara langsung ke warga, khususnya di daerah dengan akses terbatas pada sarana kesehatan.

Peserta aktivitas terbagi dalam Camat dan Lurah/Kepala Dusun se-Kecamatan Gu, figur agama dan warga, bidan dari beragam sarana kesehatan, perwakilan TNI dan Polri, Team Pendorong PKK, Petugas KB (PKB/PLKB), kader PPKBD dan Sub PPKBD, dan OPD berkaitan dan partner kerja BKKBN.

Direktur Lajur Servis Khusus (Ditjalsus) BKKBN sebagai eksekutor pada tingkat pusat, diketahui dengan khusus tangani daerah seperti Buton tengah, yang digolongkan sebagai wilayah ketinggalan, terasing, tepian, dan kepulauan (DTPK). Aktivitas ini menjadi satu diantara bentuk nyata penerapan peraturan itu di atas lapangan.

Karena ada support aktif dari Pemkab Buton tengah, BKKBN Sultra percaya diri program servis KBKR bisa terus dipertingkat, baik dari segi lingkup atau kualitas.

HUT kesebelas Buton tengah, Ketua DPRD Serukan Persatuan Untuk Membuat Wilayah

Buton tengah – Dewan Perwakilan Masyarakat Wilayah (DPRD) Kabupaten Buton tengah melangsungkan rapat pleno pengutaraan pidato bupati Buton tengah dalam rencana mengingati Hari Kembali Tahun (HUT) kesebelas Kabupaten Buton tengah, Selasa (22/7/2025).

Pertemuan yang berjalan khusyuk di ruangan sidang khusus DPRD itu didatangi Bupati Buton tengah Dr. Azhari, elemen Forkopimda, figur warga, dan semua kepala OPD dan tamu undangan yang lain.

Rapat ini menjadi momen penting untuk Bupati Buton tengah, Dr. Azhari, untuk sampaikan pidato refleksi perolehan dan rintangan pembangunan wilayah di depan dan menjadi penilaian perjalanan pembangunan wilayah.

Dalam sambutannya saat rapat pleno, Ketua Dewan Perwakilan Masyarakat Wilayah (DPRD) kabupaten Buton tengah, Sa’al Musrimin Haadi, memperjelas jika ada banyak pekerjaan besar yang perlu dituntaskan untuk perkembangan wilayah khususnya pada sektor pembangunan dan kesejahteraan warga

“Kita pantas mengucapkan syukur atas perkembangan yang sudah di raih di wilayah kita dari kenaikan kualitas pendidikan dan kemajuan ekonomi. Tetapi,kita jangan terbuai, ada banyak tugas rumah yang perlu dikerjakan khususnya dalam soal pemerataan pembangunan dan kesejahteraan warga,” tutur Sa’al di depan tamu undangan.

Selanjutnya,Sa’al mengutamakan keutamaan persatuan dan kesatuan dalam beragam ketidaksamaan untuk merealisasikan pembangunan yang rata.Menurut dia, ketidaksamaan itu ialah kekayaan yang perlu dijaga dan di lestarikan

“Kita tetap harus menjaga persatuan dan kesatuan, wilayah kita adalah wilayah yang banyak memiliki suku,agama dan budaya, ketidaksamaan ini ialah kekayaan yang perlu kita menjaga dan jadikan ketidaksamaan itu sebagai kemampuan untuk membuat wilayah yang semakin maju dan serasi,” imbuhnya

Dia sampaikan loyalitas DPR untuk selalu jalankan peranan legislasi,peranan bujet dan pemantauan dengan maksimal dan berusaha membuat ketentuan wilayah yang memihak pada kebutuhan masyarakat

Sebagai penutup, rapat pleno ini tidak cuma sebagai formalitas tahunan, tetapi lambang dari semangat kebersama-samaan semua masyarakat Buton tengah. Pada usia yang kesebelas, Buteng terus mengambil langkah dengan keinginan dan kepercayaan diri, merealisasikan wilayah yang maju, sejahtera, dan memiliki daya saing untuk masa datang angkatan mendatang.